Merancang Konservasi Ekosistem Waduk Mrica Berkelanjutan

Merancang Konservasi Ekosistem Waduk Mrica Berkelanjutan

Artikel Oleh : Hatma Suryatmojo Kekritisan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Waduk Mrica Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu merupakan salah satu DAS kritis di Jawa Tengah (BPDAS SOP, 2004) yang meliputi beberapa kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap. Luas DAS Serayu sebesar 4.375 km2 dan sungai utama memiliki panjang 180 km dengan 11 anak sungainya. Di dalam DAS Serayu terdapat Waduk Panglima Jendral Sudirman, atau dikenal sebagai Waduk Mrica. DAS Serayu yang merupakan…

Baca selanjutnya

Webinar Series PDAS : Perolehan dan Analisis Data Hujan untuk Pengelolaan DAS (Batch 2)

Webinar Series PDAS : Perolehan dan Analisis Data Hujan untuk Pengelolaan DAS (Batch 2)

Laboratorium Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Fakultas Kehutanan UGM kembali mengadakan webinar. Webinar yang diselenggarakan pada hari Kamis 25 Juni 2020 masih mengangkat tema yang sama dengan webinar sebelumnya yaitu perolehan dan analisis hujan untuk pengelolaan DAS menggunakan Google Earth Engine. Webinar dengan tema yang sama diselenggarakan untuk yang kedua kalinya mengingat animo masyarakat pemerhati, praktisi, dan peneliti dalam bidang daerah aliran sungai sangatlah besar untuk topik ini.

Baca selanjutnya

Sungai Citarum, Predikat Sungai Tercemar di Dunia. Bagaimana Solusinya?

Sungai Citarum, Predikat Sungai Tercemar di Dunia. Bagaimana Solusinya?

Sungai Citarum yang berlokasi di Jawa Barat dan berada di DAS Citarum telah menyandang predikat sebagai salah satu wilayah yang tercemar di dunia. Sungai sepanjang 269 kilometer ini mempunyai tiga masalah utama. Pada bagian hulu DAS, terdapat lahan kritis yang kerap kali memberikan masukan erosi tanah, selanjutnya mengalir pada sepanjang aliran dan mengendap. Sedimentasi yang menumpuk tersebut menyebabkan potensi bencana banjir ketika musim penghujan datang. Pada tahun 2013, Green Cross Swizerland dan Blacksmith Institute telah…

Baca selanjutnya

Bencana Mengintai, Strategi Penanganan Lahan Kritis Digencarkan Studi Kasus : DAS Sidangoli, Halmahera Barat

Bencana Mengintai, Strategi Penanganan Lahan Kritis Digencarkan Studi Kasus :  DAS Sidangoli, Halmahera Barat

Sebaran lahan kritis di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang cukup tajam dengan jumlah saat ini mencapai 14 juta hektar. Tingginya laju lahan kritis belum dapat diimbangi dengan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) yang masih terlampau rendah. Apabila lahan kritis dibiarkan terus menerus maka luasannya akan bertambah dan lahan menjadi tidak produktif lagi, selanjutnya akan mempengaruhi kualitas lingkungan, kerugian materi, serta penurunan kesejahteraan masyarakat. Dinamika penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan…

Baca selanjutnya
1 2 3 8