Intersepsi Tajuk pada Tipe Penutup Lahan Tegalan dan Kebun Salah di Hulu DAS Merawu, Kabupaten Banjarnegara

Intersepsi Tajuk pada Tipe Penutup Lahan Tegalan dan Kebun Salah di Hulu DAS Merawu, Kabupaten Banjarnegara

DAS Merawu merupakan kawasan yang memiliki tingkat rawan bencana longsor sedang – tinggi. Vegetasi berperan dalam daur hidrologi untuk mengurangi jumlah air hujan yang masuk ke tanah melalui proses intersepsi tajuk. Perbedaan vegetasi pada dua tipe penutupan lahan berupa tegalan dan kebun salah akan berpengaruh terhadap proses intersepsi yang berperan dalam mengurangi risiko bencana longsor, sehingga nilai intersepsi pada kedua penutupan lahan dominan di hulu DAS Merawu perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai…

Baca selanjutnya

Aktivitas Konservasi oleh Masyarakat dalam Penggunaan Lahan di Hulu DAS Merawu, Kabupaten Banjarnegara

Aktivitas Konservasi oleh Masyarakat dalam Penggunaan Lahan di Hulu DAS Merawu, Kabupaten Banjarnegara

Terdapat dua penggunaan lahan dominan di hulu DAS Merawu, yakni pertanian intensif yang diterapkan di Desa Penanggungan, Kecamatan Wanayasa dan agroforestry di Desa Leksana, Kecamatan Karangkobar. Pengelolaan dan konservasi lahan yang buruk dapat menyebabkan degradasi lahan dan memengaruhi fungsi daerah hulu sehingga perlu dilakukan aktivitas konservasi untuk meminimalisir dampak pengolahan lahan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: bentuk aktivitas konservasi oleh masyarakat; faktor yang mempengaruhi, dan strategi untuk mendukung penggunaan lahan dan…

Baca selanjutnya

Memahami Ilmu Pengelolaan DAS Terpadu

Memahami Ilmu Pengelolaan DAS Terpadu

Daerah Aliran Sungai (disingkat DAS, bahasa Inggris: drainage basin) ialah suatu kawasan yang dibatasi oleh titik-titik tinggi di mana air yang berasal dari air hujan yang jatuh, terkumpul dalam kawasan tersebut (sumber: id.wikipedia.org). Aliran DAS mirip guratan pada selembar daun di bagian bawah, dari aliran air yang kecil-kecil di bagian lereng dekat punggungan bukit, kemudian bergabung menjadi aliran yg lebih besar, dan akhirnya menyatu menjadi satu aliran sungai menuju muara laut.

Baca selanjutnya

Kajian Banjir Jakarta 1 Januari 2020 oleh BPPTPDAS Surakarta

Kajian Banjir Jakarta 1 Januari 2020 oleh BPPTPDAS Surakarta

PENDAHULUAN Banjir di Jakarta sudah berulang kali terjadi. Perbaikan saluran drainase dan rehabilitasi DAS di hulu sudah banyak dilakukan namun banjir tetap saja terjadi. Untuk itu dilakukan analisis kejadian banjir Jakarta tanggal 1 Januari 2020 berbasis DAS yaitu DAS Ciliwung dan Cisadane. Disamping curah hujan tinggi, penyebab banjir di Jakarta yang utama adalah berkurangnya daerah resapan air. Luas pemukiman di DAS Ciliwung mencapai 51% dari luas DAS sehingga sebagian besar air hujan langsung menjadi aliran…

Baca selanjutnya

Mengurai Masalah dan Rekomendasi Penanganan Bencana Banjir Jakarta 2020

Mengurai Masalah dan Rekomendasi Penanganan Bencana Banjir Jakarta 2020

Forum Komunikasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tingkat Nasional telah melakukan kajian dan menyusun rekomendasi Pengurangan Resiko Bencana banjir Jakarta dan sekitarnya yang terjadi pada awal tahun 2020. Pointer Problem Definition : Banjir Jakarta tidak terhindarkan (given), tetapi kita tidak boleh give up. Upaya untuk mengendalikan banjir sudah banyak dilakukan, tetapi bencana banjir masih berlanjut karena kompleks persoalannya. Karakteristik banjir Jakarta dibedakan menjadi tiga yaitu (i) banjir lokal; (ii) banjir ROB; (iii) banjir kiriman. Ketiga…

Baca selanjutnya
1 2 3 4 5 8