- Pelatihan Operasional dan Pengolahan Data Drone untuk Mendukung Pemanfaatan Air Bawah Tanah di Wilayah Karst
- Strategi dan Kebijakan Pengelolaan DAS Berbasis Masyarakat untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Benang Kusut Tata Ruang, Hulu Bencana Banjir dan Longsor
- Nilai Properti di Daerah Terdampak Banjir Turun 20 Persen
- Langgar Tata Ruang, Bencana Banjir dan Longsor Pun Berulang
DAS di wilayah Bali – Nusa Tenggara
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara memiliki daerah aliran sungai (DAS) sejumlah 2.002 yang terdistribusi baik pada daratan utama maupun pada pulau-pulau kecil. Sejumlah DAS dikelola oleh 3 Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) yaitu BPDAS Unda Anyar, BPDAS Dodokan Moyosari, dan BPDAS Benain Noelmina.
- BPDAS Unda Anyar mengelola sejumlah 235 DAS dengan wilayah kerja Provinsi Bali,
- BPDAS Dodokan Moyosari mengelola sejumlah 540 DAS dengan wilayah kerja Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan
- BPDAS Benain Noelmina mengelola sejumlah 1.227 DAS dengan wilayah kerja Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Distribusi spasial Daerah Aliran Sungai di Wilayah Bali dan Nusa Tenggara disajikan sebagai berikut.
[Mohon bersabar hingga peta terload 🙂 ]
Sumber peta : Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan