- Pelatihan Operasional dan Pengolahan Data Drone untuk Mendukung Pemanfaatan Air Bawah Tanah di Wilayah Karst
- Strategi dan Kebijakan Pengelolaan DAS Berbasis Masyarakat untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Benang Kusut Tata Ruang, Hulu Bencana Banjir dan Longsor
- Nilai Properti di Daerah Terdampak Banjir Turun 20 Persen
- Langgar Tata Ruang, Bencana Banjir dan Longsor Pun Berulang
Dampak Kebakaran Lahan Terhadap Respon Tinggi Muka Air Tanah Gambut di Kabupaten Siak Provinsi Riau
Lahan gambut yang berada di DAS Siak termasuk dalam kategori lahan yang kritis, terutama dalam peristiwa bencana kebakaran lahan. Perstiwa kebakaran yang terjadi dapat disebabkan oleh aktivitas manusia secara sengaja maupun alami yang disebabkan oleh iklim. Lokasi penelitian berada pada lahan bekas kebakaran di Desa Rawa Mekar Jaya mengalami penggenangan air ketika musim hujan dan mengalami kekeringan disaat musim kemarau. Sedangkan pada lokasi hutan primer di Taman Nasional Zamrud kondisi lahan gambut relatif lebih stabil saat musim hujan maupun musim kemarau yaitu tetap lembab dan basah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebakaran lahan dapat menyebabkan perubahan pada karakteristik tanah berupa meningkatnya nilai Bulk Density, menurunnya kemampuan gambut menyerap air, menurunnya porositas tanah, dan menyebabkan penggenangan air di atas permukaan tanah saat hujan. Selain itu, tebal hujan memiliki hubungan positif yang sangat kuat dengan kenaikan tinggi muka air tanah gambut dengan nilai R2 di lokasi bekas kebakaran sebesar 0,8737 dan nilai R2 di lokasi hutan primer sebesar 0,5982.
Kata kunci : kebarakan, tinggi muka air tanah, Bulk Dennsity, porositas, kadar air, lahan gambut Siak
Penulis : Dian Maulik Saputra 14/362296/KT/07686