Jambo Aye, Batang Toru, Batang Anai: Tiga Wajah Bencana, Satu Krisis DAS

Jambo Aye, Batang Toru, Batang Anai: Tiga Wajah Bencana, Satu Krisis DAS

Akhir November 2025 menjadi salah satu episode paling kelam dalam sejarah bencana hidrometeorologi di Sumatra. Dalam hitungan hari, hujan ekstrem yang dipicu Siklon Tropis Senyar menghantam Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat secara bersamaan. Tiga daerah aliran sungai (DAS) menjadi contoh episentrum kerusakan yaitu Krueng Jambo Aye di Aceh Utara, Batang Toru di kawasan Tapanuli, dan Batang Anai di Padang Pariaman. Ratusan orang meninggal, puluhan ribu rumah rusak, infrastruktur strategis lumpuh, dan kerugian ekonomi mencapai…

Baca selanjutnya

Penyebab Bencana Hidrometeorologi di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh (Seri-1)

Penyebab Bencana Hidrometeorologi di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh (Seri-1)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejak awal tahun hingga November 2025 telah tercatat 2.726 kejadian bencana hidrometeorologi. Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang terjadi akibat fenomena cuaca ekstrem dan mempengaruhi dinamika air (di sungai, tanah, laut) yang tidak normal, sehingga menimbulkan kerusakan, kerugian, dan korban pada manusia dan lingkungan. Pada akhir November 2025, berbagai wilayah di Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh dilanda bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang dan tanah longsor…

Baca selanjutnya

Kondisi Hutan di Daerah Hulu DAS (Seri-2)

Kondisi Hutan di Daerah Hulu DAS (Seri-2)

Kondisi hutan di kawasan hulu sungai pada tiga provinsi terdampak sudah mengalami degradasi signifikan, meskipun dengan karakteristik berbeda di masing-masing provinsi. Aceh relatif masih memiliki tutupan hutan yang cukup luas dibanding provinsi lain di Sumatera. Hingga tahun 2020, sekitar 59% wilayah Aceh (±3,37 juta ha) masih berupa hutan alam (globalforestwatch.org). Kawasan hutan Aceh termasuk bagian dari Ekosistem Leuser yang kaya keanekaragaman hayati dan penting sebagai penyangga iklim. Namun, Aceh juga mengalami kehilangan hutan cukup besar…

Baca selanjutnya

Perubahan Penggunaan Lahan di Daerah Hulu (Seri-3)

Perubahan Penggunaan Lahan di Daerah Hulu (Seri-3)

Kerusakan hutan di hulu DAS erat kaitannya dengan perubahan penggunaan lahan (land use change) yang tidak berkelanjutan. Di ketiga provinsi terdampak, alih fungsi kawasan hutan menjadi lahan budidaya dan infrastruktur berlangsung masif sejak beberapa dekade terakhir. Perambahan hutan untuk perkebunan sawit dan pertanian merupakan salah satu faktor dominan, terutama di Sumatera Utara dan Aceh. Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Pasaribu, secara tegas menyatakan banjir bandang dan longsor di wilayahnya (Tapanuli) terjadi karena perambahan hutan dan alih…

Baca selanjutnya

Bencana November 2025 dalam Konteks Sejarah (Seri-4)

Bencana November 2025 dalam Konteks Sejarah (Seri-4)

Kejadian banjir bandang dan longsor dahsyat di Sumatera bukan pertama kali ini terjadi. Pulau Sumatera memiliki sejarah panjang dilanda bencana hidrometeorologi sejak era kolonial hingga pasca-kemerdekaan. Namun, insiden akhir November 2025 menonjol sebagai salah satu yang terluas dan terdahsyat dalam beberapa dekade terakhir. Untuk memahami konteksnya, penting melihat beberapa bencana besar sebelumnya dan persamaan penyebabnya. Dalam catatan sejarah, banjir bandang besar pernah terjadi di Sumatera Barat pada tahun 1978 dan 1979. Pada 1978, banjir bandang…

Baca selanjutnya
1 2 3 11