Peran Penting Integrasi Stakeholder dalam Pengelolaan DAS Bengawan Solo

Peran Penting Integrasi Stakeholder dalam Pengelolaan  DAS Bengawan Solo

Tidak dapat dipungkiri bahwa DAS Bengawan Solo masih menghadapi permasalahan yang komplek hingga saat ini. Jumlah penduduk yang padat serta ketidakserasian penataan ruang menjadi salah satu akar pemicu permasalahan. Orientasi penataan lahan yang dilakukan masih belum berdasarkan perlindungan lingkungan, namun masih pada batas administrasi wilayah. Ketidakserasian penataan ruang juga akan berpotensi mempercepat degradasi sumberdaya pada kawasan DAS serta memicu terjadinya bencana. Tumpang tindih kepentingan akan selalu terjadi apabila pemanfaatan lahan masih belum memperhatikan kesesuaian fisik…

Baca selanjutnya

Kerentanan Hidrologis pada Daerah Hulu DAS

Kerentanan Hidrologis pada Daerah Hulu DAS

Pemerintah Pemerintah Indonesia telah menetapkan 108 DAS Prioritas melalui SK. 328/Menhut-II/2009. Kemudian pada tahun 2015 Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM 2015-2019) dan diprioritaskan penanganan pada 15 DAS. DAS Serayu merupakan salah satu dari 15 DAS kritis yang menjadi prioritas karena kerusakan yang terjadi di daerah hulu.

Baca selanjutnya

Respon Tinggi Muka Air berbagai Tutupan di Lahan Gambut, Riau

Respon Tinggi Muka Air berbagai Tutupan di Lahan Gambut, Riau

Ekosistem rawa gambut merupakan salah satu prioritas penanganan bagi pemerintah Indonesia. Setelah kebakaran besar tahun 2015, pemerintah mulai berupaya merestorasi lahan rawa gambut yagn bermasalah dengan mengeluarkan PeraturanPemerintah No 57 Tahun 2016. PP tersebut merupakan revisi dari PP No 71 Tahun 2014 mengenai Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Rawa Gambut.

Baca selanjutnya
1 2 3 4