Hutan Pinus dan Hasil Air : Kondisi Umum
Siswamartana dkk (2002) dalam buku berjudul Hutan Pinus dan Hasil Air menjelaskan beberapa kondisi umum hutan tanaman pinus di Pulau Jawa. Beberapa penjelasan yang dimaksud yaitu :
Baca selanjutnyaUniversitas Gadjah Mada
Siswamartana dkk (2002) dalam buku berjudul Hutan Pinus dan Hasil Air menjelaskan beberapa kondisi umum hutan tanaman pinus di Pulau Jawa. Beberapa penjelasan yang dimaksud yaitu :
Baca selanjutnyaBuku Hutan Pinus dan Hasil Air disusun bukan hanya untuk sekedar menulis buku, tetapi lebih sebagai salah satu cara menyampaikan informasi hasil penelitian dan pengembangan untuk ditindak lanjuti dengan implementasi kebijakan. Tujuan lain yang ingin dicapai adalah untuk memberikan gambaran bahwa penelitian yang dilakukan tidak hanya untuk menyusun laporan penelitian ilmiah belaka, tetapi dapat diimplementasikan dalam kebijakan pengelolaan.
Baca selanjutnyaSaat ini kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia semakin memprihatinkan, banyak DAS yang mengalami penurunan kualitas dengan indikasi luasnya lahan kritis, semakin seringnya banjir, kekeringan, tanah longsor dan pencemaran air yang merugikan kehidupan masyarakat dan lingkungan. Diperkirakan banjir dan kekeringan akan terjadi setiap tahun dengan intensitas yang semakin kuat pula. Menurut data KLHK luas lahan kritis di Indonesia pada Tahun 2015 tanpa Propinsi DKI Jakarta adalah 24.303.294 Ha, yang terdiri dari: lahan kritis 19.564.911…
Baca selanjutnyaKali ini menimpa Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo pada tanggal 1 April 2017 menyebabkan 28 warga hilang (tiga sudah ditemukan dalam keadaan meninggal), 200 warga kehilangan tempat tinggal dan ladang, dan 19 orang mengalami luka ringan (Radar Ponorogo, 3 April 2017). Menurut informasi yang diperoleh dari BPBD di posko induk, kronologis kejadian longsor sudah mulai terlihat pada tanggal 11 Maret 2017 yaitu adanya retakan kurang lebih 30 cm di bagian atas bukit….
Baca selanjutnyaBencana Hidrometeorologi, sebuah istilah yang dalam satu dekade terakhir marak dibahas. Bencana meteorologi merupakan bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter (curah hujan,kelembaban,temperatur,angin) meteorologi. Kekeringan, Banjir, Badai, Kebakaran hutan, El Nino, La Nina, Longsor, Tornado, Angin puyuh, topan, angin puting beliung, Gelombang dingin, Gelombang panas, Angin fohn (angin gending, angin brubu, angin bohorok, angin kumbang) adalah beberapa contoh bencana Hidrometeorologi. Bencana tersebut dimasukan kedalam bencana meteorologi karena bencana diatas disebabkan atau dipengaruhi oleh faktor-faktor meteorologi. Perubahan cuaca…
Baca selanjutnya